Alumni Smandel Sehati dalam Eksistensi Pagi itu memang istimewa karena acara "Langkah Awal SASTI" dalam menyambut 60 tahun SMAN 8 Jakarta (1958-2018). Sambil menikmati suksesnya revitalisasi aliran sungai Ciliwung, mereka pun mengenang masa-masa indah saat SMA. Ada cinta pertama, kompaknya belajar bersama, sampai pengalaman tak terlupakan seperti berdemo saat SMA. Ah, berati benar “high school never ends”. Buktinya menelusuri rute Ciliwung Baru mulai dari Kampung Melayu sampai Bukit Duri yang kurang lebih memakan waktu satu jam ini dapat dijalani tanpa kendala oleh para peserta jalan santai, alumni Smandel. Hal ini juga didukung oleh Smandel Runners yang sigap mendampingi alumni Smandel serta memastikan jalan santai berjalan lancar dan aman. Tak ketinggalan ambulans dan odong-odong pun tersedia. Tidak ada menang atau kalah karena salah satu segmen acara Sasti ini bertujuan untuk menjadi ajang mempererat tali persahabatan antar alumni sambil mendulang manfaat jalan kaki bagi kesehatan. Saat Smandel Alumni Unjuk Gigi Teriknya matahari ketika menjelang siang tidak menyurutkan semangat dan antusiasme para alumni Smandel di 'Langkah Awal Sasti' Minggu, 29 April 2018. Persembahan dari Cosmic Dance, grup tari siswi SMAN 8 Jakarta (Smandel), para alumni memadati lapangan SMAN 8 Jakarta untuk menyaksikan penampilan mereka. Tidak mau kalah, Smandel angkatan ’74, ’79, ’77, ’81, ‘86 serta Vulcan Band, dan Ilalang turut memeriahkan acara. Selain hiburan, Langkah Awal Sasti juga menjadi ajang EXPA dan Smandel Business Network - SBN untuk memperkenalkan program mereka kepada alumni Smandel. Tersedia pula stand-stand jika para alumni ingin tau lebih dalam lagi tentang EXPA dan SBN. Walau ada beragam warna baju yang merepresentasikan angkatan dalam acara Langkah Awal Sasti, ketika menikmati acara mereka pada akhirnya bercampur dan membaur. Seperti tema Sasti untuk 60 Tahun Smandel, “Sehati dalam Eksistensi” para alumni menikmati rangkaian acara ini juga tetap sehati walau berbeda generasi. Salah satu yang dinanti ialah pengumuman pemenang maskot Sasti. Terdapat 10 peserta yang mengikuti penjurian dan terpilih dua pemenang, pemenang lomba cipta maskot serta pemenang favorit. Setelah melewati penjurian yang ketat, terpilihlah desain maskot karya Suharso WS alumni Smandel ’77. Maskot Smandel Sasti “Taki dan Kitri” karya Suharso WS ini diciptakan berdasarkan beberapa makna dari logo atau lambang Smandel. Suharso WS menjelaskan, makna tersebut diaplikasikan dalam bentuk ilustrasi dan komputerisasi yang merepresentasian para alumni SMAN 8 Jakarta yang smart, open minded, progresif, berwawasan internasional tapi tidak melupakan jatidirinya sebagai warga NKRI yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD’45. Sementara Nabila Ayu Putri menjadi pemenang terfavorit karena berhasil mengumpulkan 310 love dan like untuk desain maskotnya di Facebook. Di penghujung acara tak lupa diumumkan dua pemenang lomba Video Testimoni (VT) dengan views terbanyak yaitu juara pertama dengan jumlah views terbanyak angkatan ‘79 dan disusul oleh juara kedua VT dari Grup Gokil lintas angkatan Smandel dan juara ketiga dimenangkan oleh Marsda Dedy Nita Komara Ketua Angkatan Smandel ’79. Senyum dan tawa lebar terus dijumpai walau acara ini hampir berakhir. Berakhirnya kick-off Sasti ini menjadi langkah awal menuju rangkaian acara 60 Tahun SMAN 8 Jakarta (1958-2018) selanjutnya. (Nadhira Putri Anzani, Smandel 2012) Bang Abdul Aziz, sebagai salah satu anggota Majelis Pertimbangan Alumni, dan juga mantan ketua Ikatan Alumni Smandel (IA-Smandel) Jakarta, menghimbau seluruh alumni lintas angkatan, lintas generasi untuk turut berpartisipasi dalam seluruh rangkaian acara SASTI. Nugie Trilogy Full,
alumni SMA Negeri 8 Jakarta, angkatan 1990, sangat antusias mendengar
kabar akan adanya rangkaian acara SASTI, Reuni 60 tahun Smandel
Jakarta!! .. Simak testimoninya dalam vlog berikut ini .. ![]() |